Kamis, 22 Desember 2011

Refleksi diri kelompok 5 Faktor Edafik ( Tanah )

BIOTIK & ABIOTIK

      Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial.
Secara garis besar, tanah di bagi menjadi 3 yaitu :
  1. Padatan
  2. Cairan dan
  3. Gas
Kimia tanah, sifatnya yaitu ;
  1. Derajat keasaman tanah ( PH )
  2. Pupuk
  3. Kalium
  4. Natrium
  5. Kalsium
  6. Magnesium dll
Organisme dalam tanah yaitu;
  1. Bakteri aerob
  2. Bakteri anaerob
  3. Actionomy cetes
  4. Fungi
  5. Algae
       Profil tanah merupakan suatu kumpulan berbagai macam lapisan tanah. Tanah tersususn oleh lapisan yang di sebut Horizontal Tanah.
Faktor Abiotik tanah yaitu;
    Bentuk interaksi
  • Manusia dan tumbuhan
  • Tumbuhan dan hewan dalam komunitas
  • T6umbuhan dalam komunitas

Refleksi diri kelompok 3 ( Cahaya dan Suhu ) dan 4 ( Atmosfer dan Air )

KELOMPOK 3 Cahaya dan Suhu
tiga aspek penting yang sangat erat kaitannya dengan sistem ekologi, yaitu :
  1. kualitas cahaya
    Dalam aspek ini tidak memperlihatkan perbedaan antara satu tempat dengan tempat yang lain, jadi tidak selalu menjadi faktor ekologi yang penting. Meskipun demikian telah dipahami bahwa ada respon kehidupan terhadap berbagai panjang gelombang cahaya.
  2. intensitas cahaya dan
    Intensitas cahaya itu sanagat berperan sebagai tenaga pengendali utama dari ekosistem. Intensitas cahaya dapat menghasilkan perbedaan struktur ekosistem, karena sudut dan arah kemiringan topografi sangat berpengaruh terhadap jumlah cahaya yang sampai di permukaan bumi atau ekosisem.
  3. lama penyinaran.
    lama penyinaran relatif antara siang dan malam akan mempengaruhi fungsi dari tumbuhan secara luas, organisme hidup terhadap lamanya siang hari dikenal dengan fotoperiodisma.

       Peran cahaya terhadap tumbuhan, yang pertama adalah Fotoperiodisme, yang berarti respon tumbuhan terhadap lamanya penyinaran (panjang pendeknya hari) yang dapat merangsang pembungaan. Berdasarkan panjang hari, tumbuhan dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu: tumbuhan hari pendek, tumbuhan hari panjang, tumbuhan hari sedang, dan tumbuhan hari netral.
      Istilah fotoperodisme digunakan untuk fenomena dimana fase perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh lama penyinaran yang diterima oleh tumbuhan tesebut.
   Suhu merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Suhu berkorelasi positif dengan radiasi mata hari, suhu tanah maupun udara disekitar tajuk tanaman. Tinggi rendahnya suhu disekitar tanaman ditentukan oleh radiasimatahari, kerapatan tanaman, distribusi cahaya dalam tajuk tanaman, kandungan lengas tanah.

KELOMPOK 4 Atmosfer dan Air

       Atmosfer itu sendiri adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Sedangkan Udara, merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi.
Lapisan-lapisan bumi terdiri dari :
  1. Troposfer
  2. Statosfer
  3. Mesosfer
  4. Termosfer
  5. onosfer dan
  6. Eksofer.
      Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya gas karbondioksida (CO2) dan gas - gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya sinar inframerah dan disebut Gas Rumah Kaca.
      Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Fungsi air bagi tanaman yaitu, Sebagai senyawa utama pembentuk protoplasma, sebagai media terjadinya reaksi-reaksi metabolik, sebagai rektan pada sejumlah reaksi metabolisme seperti siklus asamtrikarboksilat. sebagai penghasil hidrogen pada proses fotosintesis, mengatur mekanisme gerakan tanaman seperti membuka dan menutupnyastomata, membuka dan menutupnya bunga serta melipatnya daun-dauntanaman tertentu, berperan dalam perpanjangan sel, sebagai bahan metabolisme dan produk akhir respirasi, serta digunakandalam proses respirasi dsb.

Rabu, 07 Desember 2011

SELAMATKAN !! ORANG UTAN DARI KEPUNAHAN...!!!!!!?

 
       Orang hutan merupakan binatang khas pulau Kalimantan dan juga ada di pulau Sumatra yang keberadaannya semakin hari semakin jarang lagi ditemukan di alam bebas (hutan rimba). Tidak menutup kemungkinan binatang tersebut akan punah dalam beberapa tahun yang akan datang apabila masyarakat dan pemerintah setempat tidak ikut memelihara dan menjaga lingkungan sebagai tempat orang hutan tinggal dan berkembang biak. Orang hutan merupakan binatang mamalia (menyusui) yang hidupnya kebanyakkan berada di atas pohon namun sekali-kali juga dapat turun ke tanah. Seekor induk betina hanya melahirkan satu ekor anak saja apabila proses kelahiran tiba. Berbeda dengan binatang seperti kucing, monyet, anjing apabila proses kelahiran tiba yang dapat melahirkan lebih dari satu ekor anak. Hal tersebut juga yang membedakan..
orang hutan dengan binatang lainnya sehingga perkembangbiakannya bisa dibilang lambat bila dibandingkan dengan binatang lainnya. Kepunahan terjadi apabilaa antara angka kelahiran dengan angka kematian yang tidak seimbang. Angka kematian bisa disebabkan oleh perburuan liar, pembalakan hutan, ladang berpindah-pindah, pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit sehingga tidak ada lagi hutan yang tersisa sebagai tempat hidupnya.
        Memang tidak bisa dipungkiri juga bahwa banyak orang hutan meninggal yang menjadi keganasan para pemburu setempat.

           Para penebang liar juga merupakan penyebab rusaknya hutan sebagai tempat tinggal orang hutan. Tapi kerusakan yang disebabkan oleh pembalakkan liar tidak terlalu besar akibatnya apabila dibandingkan dengan kerusakan yang disebabkan oleh hadirnya perusahaan perkebunan kelapa sawit yang banyak menggunakan alat-alat berat seperti traktor, loader, dkk. Para penebang liar biasanya menggunakan mesin gergaji yang biasanya dinamakan chain Saw. Para penebang ini biasanya hanya menebang beberapa pohon saja dengan ukuran diameter yang dipilih. Kayu hasil tebangan tersebut dipotong-potong lagi menjadi empat meteran. Untuk mengeluarkan kayu tersebut dari hutan menggunakan bantuan colt disel (bak bentuk huruf L) dengan dibuat jalannya menuju ke tempat pengolahan kayu masak. Kecepatan kerusakkan yang disebabkan tidak terlalu parah mengingat dalam pengerjaannya dilakukan dengan tenaga manusia. Namun hal tersebut tetap merupakan tindakan yang melanggar hukum karena merusak hutan. Kalau mereka para pembalak liar dipermasalahkan, mengapa dengan para pemodal untuk pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit dilegalkan?

         Menurut saya hanya orang-orang yang memiliki modal besar yang dapat membangun sebuah perusahaan besar untuk perkebunan sawit. Rakyat kecil jangankan membangun sebuah perusahaan untuk memenuhi makan sehari-hari saja sudah sulit, itu juga yang menjadi alasan mengapa mereka menebang hutan lebih disebabkan karena faktor ekonomi masyarakatnya yang masih sulit.

        Hadirnya alat-alat berat pada pembukaan hutan untuk perkebunan kelapa sawit yang menyebabkan kerusakkan hutan lebih cepat. Hal ini menyebabkan hutan tidak ada lagi yang tersisa yang menjadi habitat asli orang hutan. Kecepatan rusaknya hutan bisa sepuluh kali lebih cepat ataupun lebih bila dibandingkan dengan para pembalak liar atau dari para petani yang berpindah-pindah.

Upaya-upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan orang hutan dari kepunahan yaitu :
  1. Harus menjaga dan melindungi hutan.
  2. Harus menjaga keaslian hutan sehingga orang hutan dapat hidup dan berkembang baik seperti tempat habitat aslinya.
  3. Harus menyediakan tempat yang nyaman bagi orang utan, dan menyediakan berbagai fasilitas untuk merawat apabila ada orang hutan yang sakit. Atau apabila ada orang hutan yang baru masuk juga disiapkan tempat karantina. Setelah itu baru dilepas ke alam bebas tetapi tetap dalam pengawasan.
    Hmmm.... mungkin masih banyak lagi hal-hal lain yang bisa kita lakukan. Hal tersebut merupakan tugas kita bersama untuk ikut serta melestarikannya. Caranya bisa dengan menjaga hutan disekitar kita, menanami hutan kembali, menjaga dari kebakaran yang terjadi setiap tahunnya pada saat musim kemarau.


Ayoooooo indonesiaaa pastii bisaa,, tunjukan semangat dan keperdulian mu terhadap alam,,,,,,