Rabu, 12 Oktober 2011

Biografi Pakar Biologi ' SUSUMU TONEGAWA'




 
Nama : Susumu Tonegawa
Tanggal lahir : Nagoya, Jepang, 5 September 1939
Kebangsaan : Amerika
Ethnicity/kota : Jepang
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : immunologist, educator imunologi, pendidik


Perjalanan karir Susumu Tonegawa
 
masuk ke Universitas Kyoto pada tahun 1959 untuk mengejar gelar dalam kimia. Dia mendapat gelar pada tahun 1963 dan mulai studi pascasarjana di cabang biologi molekular yang mempelajari molekul yang melakukan operasi biologis.

pada tahun 1963 Tonegawa menerima gelar B.S. gelar dari Universitas Kyoto

pada tahun 1969 mendapatkan gelar Ph.D. dalam biologi dari Universitas California, San Diego

pada tahun 1971-1981 tonegawa menjadi anggota dari Institut Imunologi Basel di Swiss

Dia mengajar biologi di Institut Teknologi Massachusetts dari tahun 1981

Pada Tahun 1987 Susumu Tonegawa, dalam bidang molekul biologi dan imunologi tonegawa dianugerahi Hadiah Nobel untuk Fisiologi atau Kedokteran untuk penemuan mendasar tentang produksi antibodi tubuh.

Tonegawa menjelaskan bagaimana sistem kekebalan tubuh dapat menghasilkan keragaman yang luas dari antibodi, masing-masing yang bereaksi dengan dan melawan efek dari antigen yang terpisah (molekul asing atau mikroba). Sebelum bekerja Tonegawa itu tidak mengetahui bagaimana limfosit B (sel-sel yang menghasilkan antibodi) dengan jumlah mereka yang terbatas. gen menghasilkan jutaan antibodi berbeda terstruktur yang spesifik untuk keragaman sebanding antigen. Pada 1970-an terbukti Tonegawa dalam serangkaian percobaan sekitar 1.000 potongan bahan genetik di bagian antibodi-manufaktur dari limfosit B dapat dikocok atau digabungkan dalam urutan yang berbeda, variasi yang dihasilkan memungkinkan produksi sebanyak satu miliar jenis berbeda antibodi, masing-masing spesifik untuk antigen yang berbeda. Mekanisme mendasar dalam sistem kekebalan tubuh demikian

Tonegawa telah menerima berbagai penghargaan, termasuk :

Genetika Grand Prize dari Jepang Genetika Promosi Foundation di tahun 1981, VD Mattia Award Institut Biologi Molekuler Roche pada tahun 1983, Robert Koch Hadiah 1986, Albert dan Mary Lasker Award untuk Penelitian Dasar pada tahun 1987, Rabi Shai Shacknai Memorial Prize di Imunologi dan Penelitian Kanker pada tahun 1989, dan Orde Brasil Salib Selatan pada tahun 1991 Pada tahun 1992, Tonegawa dan rekan-rekannya di MIT diidentifikasi, untuk pertama kalinya, sebuah gen tertentu yang memiliki efek pada kemampuan untuk belajar. The New York Times melaporkan bahwa penelitian ini adalah "langkah pertama menuju menemukan repertoar seluruh gen yang mempengaruhi fungsi otak.

Sumber :